KUKERTA UNRI DESA BANUARAN 2019

Berikut merupakan link berbagi file PROFIL DESA BANUARAN :   https://drive.google.com/file/d/1hAvmNjJI0WWvMEQhVyVQVEZPG1D7IQjK/view?usp=sharing

HUT RI biasanya di semarakkan dengan berbagai macam perlombaan baik individu maupun kelompok dengan berbagai hadiah yang menanti untuk dibawa pulang. Hal ini pun berlaku sama di Desa Banuaran. Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74, mahasiswa KKUKERTA membuat beberapa perlombaan untuk masing-masing kategori yaitu untuk tingkat anak-anak, ibu-ibu dan pemuda. Perlombaan yang tersedia ini disambut dengan semangat dan rasa antusiasme yang tinggi sehingga acara menjadi sangat menyenangkan dan menghibur dengan berbagai gelak tawa dari masing-masing peserta. Mahasiswa sebagai panitia terpukau dengan antusiasme dan sikap kompetitif dari masing-masing peserta sehingga tidak ada aksi penolakan ataupun hal-hal lainnya yang tidak diharapkan bersama. Dalam hal ini, termasuk aparat desa juga telah bekerja sama dan membantu mahasiswa sehingga acara dapat berjalan dengan maksimal. Untuk pembagian hadiah kepada masing-masing pemenang lomba di umumkan pada malam perpisaha...

Mahasiswa KUKERTA Se Kecamatan Kuantan Hilir melakukan Sosialisasi Hukum Pidana dan Perdata Sosialisasi Hukum ini bekerja sama dengan mahasiswa lainnya Se Kecamatan Kuantan Hilir yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kuantan Hilir. Sosialisasi ini dilakukan dengan melihat tingkat kenakalan remaja hingga pelanggaran peraturan yang saat ini marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia.  Siswa SMA adalah siswa yang dalam masa pencarian jati diri dan menginginkan kebebasan dalam berpakaian, bersosialisasi hingga berpendapat. Rentang umur siswa SMA adalah rentang umur peralihan dari pencarian jati diri hingga akan menuju kepada sikap pendewasaan dari segi pemikiran dan perbuatan. Oleh sebab itu, mahasiswa menganggap hal ini sebuah hal penting yang perlu di sampaikan pada mahasiswa tingkat SMA yang sebentar lagi akan memiliki kartu identitas diri secara pribadi termasuk juga surat-surat lainnya setelah menginjak umur 17 tahun. Siswa SMA sudah sepatutnya menjadi pihak yang mulai paham te...

Idul Adha merupakan salah satu hari raya yang ditunggu-tunggu oleh setiap umat muslim. Perayaan dalam menyambut hari besar selain Hari Raya Idul Fitri ini ialah dengan melaksanakan pawai obor mengelilingi suatu daerah. Hal ini pun dilaksanakan di Desa Banuaran yang memiliki penduduk mayoritas beragama Islam. Mahasiswa KUKERTA bersama-sama melaksanakan pawai obor sambil mengumandangkan takbir yang dibacakan oleh guru surau mengelilingi Desa Banuaran bersama anak-anak hingga ibu-ibu yang hadir di dua musholla yang ada di Desa Banuaran. Antusiasme yang tinggi ditunjukkan dengan banyaknya anak-anak yang hadir untuk ikut meramaikan pawai obor ini. Tidak hanya itu, aparat desa juga menunjukkan dukungannya dengan turut hadir bersama dalam kegiatan ini dan membantu dalam melancarkan kegiatan pawai obor ini bersama sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain pawai obor bersama, mahasiswa KUKERTA juga mengadakan bakar jagung bersama untuk memberikan apresiasi kepada pihak-pi...

Di Desa Banuaran mulai terdapat penanaman tanaman kelapa sawit selain dari tanaman perkebunan karet yang ada di sekeliling desa. Tanaman Kelapa Sawit ini masih belum banyak di tanam oleh masyarakat sekitar tetapi telah mulai menunjukkan eksistensinya terkait keuntunggan yang akan didapatkan dari penanaman tanaman perkebunan terbanyak di Provinsi Riau ini. Pelepah kelapa sawit di Desa Banuaran tidak dimanfaatkan dengan baik dan dibiarkan mengalami pelapukan dengan sendirinya atau denngan cara lain dibakar oleh sebagian masyarakat. Oleh sebab itu, mahasiswa KUKERTA memiliki inisiatif untuk memanfaatkan sampah pelepah menjadi barang yang bernilai mutu yang tinggi. Keterampilan merupakan sebuah pemberdayaan yang paling baik untuk diberikan kepada masyarakat desa mengingat keterampilan memiliki sifat yang jangka panjang dan apabila ditambahkan dengan berbagai macam kreativitas dan inovasi dapat memberikan peluang lain bagi setiap barang-barang yang ada di sekitar kita. Pembuatan piring...

Di Desa Banuaran terdapat kegiatan rutin tiap bulanan yang dilaksanakan di Balai Desa Banuaran yakni Posyandu Anak. Posyandu Anak sendiri merupakan kegiatan bulanan yang dilakukan untuk pemantauan kondisi dan perkembangan ibu dan anak yang berusia di bawah 5 tahun. Mahasiswa KUKERTA disini berperan sebagai pihak yang membantu selama kegiatan berlangsung dan berupaya untuk mempermudah dan meramaikan kegiatan Posyandu Anak yang dilaksanakan tiap sebulan sekali ini. Sedangkan posyandu lansia merupakan kegiatan bulanan yang dilakukan untuk pemantauan kondisi kepada ibu-ibu atau bapak-bapak yang sudah memasuki masa lansia. Kegiatan posyandu ini berupa penimbangan berat badan, konsultasi masalah kesehatan serta pemberian obat kepada masing-masing lansia yang hadir. Mahasiswa KUKERTA disini berperan sebagai pihak yang membantu selama kegiatan berlangsung dan berupaya untuk mempermudah dan meramaikan kegiatan Posyandu Lansia yang dilaksanakan tiap sebulan sekali ini. Tidak hanya itu, mahas...

Mahasiswa KUKERTA UNRI melakukan sosialisai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di TK Mardhatillah. Sosialisasi ini dilaksanakan karena mahasiswa menganggap bahwa pendidikan terkait kebersihan diri perlu di informasikan sedini mungkin dan siswa TK merupakan sasaran yang paling tepat untuk memberikan pengarahan. Sosialisasi ini dilaksanakan sebanyak dua kali di TK Mardhatillah, sosialisasi pertama adalah sosialisasi terkait Cuci Tangan Pakai Sabun. Siswa diajarkan bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar dengan menggunakan lagu dan siswa langsung mempraktikkan arahan yang telah diberikan. Sedangkan sosialisasi berikutnya adalah Menyikat Gigi dengan Baik dan Benar. Sosialisasi ini diberikan untuk mengajarkan siswa di TK Mardhatillah untuk menjaga kesehatan bagian mulut dengan rutin sikat gigi dan tentunya menyikat gigi dengan baik dan benar sehingga kesehatan gigi dan mulut dapat lebih terjamin.   Lokasi : TK Mardhatillah Peserta : Seluruh siswa/i TK Mardha...

Di Desa Banuaran terdapat lahan kosong yang tidak dimanfaatkan, lahan tersebut terletak di lingkungan Kantor Desa. Mahasiswa KUKERTA melakukan diskusi bersama Ibu Ketua PKK yakni Ibu Erni Roza terkait pemanfaatan lahan kosong berupa Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Diskusi yang dilakukan langsung di rumah Kepala Desa ini menghasilkan kesimpulan untuk penanaman dilaksanakan bersama dengan ibu-ibu atau kader-kader PKK. Mereka juga masing-masing akan membawa tanaman obat-obatan sendiri yang tersedia di sekitar lingkungan rumahnya. Sebelum mengadakan penanaman, mahasiswa KUKERTA telah bergotong royong bersama untuk membersihkan lahan kosong yang tidak dimanfaatkan tersebut. Selain itu, sehari sebelum dilaksanakan penanaman, mahasiswa KUKERTA bersama ibu Ketua PKK mempersiapkan bahan tanam untuk memudahkan proses penanaman besok harinya. Mahasiswa KUKERTA tidak hanya melakukan penanaman TOGA tetapi juga melakukan penanaman tanaman pagar dan bunga di sekeliling Kantor Desa Banuaran untuk ...